Bapak Wantono Gono Putro bersama segenap Bapak/Ibu guru/karyawan SMA Negeri 1 Dander menggelar rapat pada hari Senin, (30/03/2020). Dalam kesempatan rapat ini, Bapak Wantono menyampaikan tentang edaran terbaru yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait perpanjangan belajar di rumah bagi pelajar sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah Corona Virus Desease (Covid-19).
Dalam surat edaran terbaru yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, seluruh pelajar SMA/SMK/MA sederajad diminta untuk tetap belajar di rumah sampai dengan tanggal 05 April 2020 sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran wabah virus Covid-19. Keputusan ini dibuat karena melihat belum ada tanda-tanda penyebaran virus Corona yang berkurang, malah sebaliknya semakin bertambah. Hal ini dapat dilihat pada statistik jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang semakin meningkat di Provinsi Jawa Timur. Di Kecamatan Dander sendiri per 30 Maret 2020 jumlah ODP semakin bertambah dari awalnya dua orang kini menjadi enam orang. Sehingga Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memandang perlu dilakukannya perpanjangan belajar di rumah untuk para pelajar SMA sederajad di wilayah Provinsi Jawa Timur dan mengatur jam kerja bagi Kepala Sekolah dan guru serta karyawan.
Lihat / download edaran resminya :
“Jadi dalam rapat ini diputuskan anak-anak tetap belajar di rumah sampai tanggal 05 April 2020. Bapak/Ibu guru harus tetap melaksanakan pembelajaran dengan metode daring dan terus memantau perkembangan siswa kita setiap hari”, kata Bapak Wantono. Dengan dibuatnya perpanjangan belajar di rumah ini, harapannya kita dapat menghentikan atau memutus rantai penyebaran virus Corona. Namun hal ini tentunya juga menuntut kesadaran para pelajar untuk tetap tinggal di rumah saja, tidak keluyuran atau nongkrong, bergerombol lebih dari 5 orang. Jika benar-benar ingin menghentikan penyebaran virus Corona ini, pelajar harus mematuhi aturan yang dibuat oleh Pemerintah, mematuhi edaran yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu dengan kita mematuhi aturan untuk tetap tinggal di rumah saja, membatasi konektivitas, hal itu juga sebagai bentuk penghargaan kita terhadap masyarakat/warga yang notabennya masyarakat menengah ke bawah yang setiap hari harus kerja mencari uang untuk menyambung kehidupan. Kita juga harus membantu dokter, perawat dan tenaga medis lain yang sudah berjuang keras mengobati pasien Corona dengan tidak menambah jumlah pasien tersebut, dengan cara tetap tinggal di rumah supaya virus tidak menyebar. Semoga pandemi Corona segera berakhir dan hilang untuk selama-lamanya, Aamiin. (Rnd/Red)